Ya Allah Alhamdulillah, umurku beranjak ke angka dua puluh sembilan pagi ini.
Tiap kali berulang tahun, renungan demi renungan aku lakukan. Tahun ini, aku
terima semua yang terjadi dalam hidupku dengan lapang dada, tanpa perlu kecewa
ketika menghadapi kenyataan bahwa keinginanku masih belum dipenuhi Allah. Ya
Allah terima kasih, aku diberi kesempatan untuk memperbaiki diriku dan menangkap
hikmah dari semua kejadian.
Betapa banyak nikmat yang diberikan Allah
dan betapa malunya aku yang kadang tidak menyadarinya hanya karena satu
permintaanku sejak beberapa tahun lalu belum dipenuhiNya, yaitu mempunyai suami,
pendamping terbaik di sisiku. Ketika akal sehat dikalahkan oleh rasa frustasi,
aku bertanya dalam hati apa yang kurang dari diriku. Mungkin ke-takaburanku yang
menyebabkan belum datang seorang “arjuna” untukku. Kadang terbersit pikiran,
apakah akan ada yang mencintaiku sungguh-sungguh hingga ingin menikahiku. Kadang
di tengah keputus-asaan aku mengadu kepada Allah, Ya Allah aku hanya ingin
berumah tangga untuk menjalankan sunnah Rasul, untuk menjaga hati dari zina,
untuk menyempurnakan ibadahku. Mengapa untuk hal yang begitu sakral dan mulia
Rabb belum juga memberikan “arjunaku”?
Ketika semuanya menjadi buntu,
Rabb memberikan hidayahNya, aku memberanikan diri menggunakan jilbab, hampir
setahun yang lalu, ketika aku baru saja berpisah dengan lelaki yang sangat aku
cintai. Keputusan yang berat harus aku ambil demi mujahadah menegakkan syariah
Islam untuk tidak pacaran, karena lelaki itu belum siap untuk menikah. Aku
begitu yakin Allah akan memberikan jalan keluar untukku mendapatkan “arjuna”
yang akan meminang dan menikahiku. Aku mencoba untuk membuka hatiku untuk
lelaki-lelaki lain. Kemudian beberapa orang kawan berbaik hati mengenalkanku
dengan beberapa lelaki tetapi hingga detik ini Allah belum memberikan “arjuna”
yang melamarku. Beberapa lelaki kenalan baruku itu ada yang mundur teratur
ketika melihatku menggunakan jilbab. Ya Allah ternyata sampai detik ini aku
masih dicoba dengan keinginanku ini. Aku dicoba untuk menjadi Muslimah yang
sholehah yang teguh menggunakan jilbab di tengah-tengah pencarianku untuk
mendapatkan “arjunaku”.
Walaupun begitu aku mencoba untuk menangkap
hikmah dari semua ini, bahwa Rabb ingin aku memperbaiki diriku sebelum
“arjuna”ku datang dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk hidupku. Ya Allah
aku senang dan bangga Engkau menyayangiku, Engkau akan memberikan yang terbaik
untukku. Untuk itu, aku berusaha untuk selalu berlapang dada, pasrah dan
bertawakal, bahkan jika Engkau belum mengizinkan aku menikah dalam waktu dekat
ini. (SW 31071974)
Maharani
Arrahman
maha_rid@yahoo.com
sumber : eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar