Saya amat terkesan dengan apa yang diajarkan guru sekolah dasar ketika pertama
kali masuk sekolah. Ibu Guru menggambar dua buah lingkaran di papan tulis. Ia
menamai lingkarang yang satu Laki-laki, sedangkan lingkaran yang lain Perempuan.
Kedua lingkaran itu saling menabrak sehingga terbentuk sebuah bidang
kecil yang menjadi bagian yang sama dari kedua lingkaran tersebut. Sambil
menunjuk bidang tersebut, Ibu Guru berkata, "Bidang ini milik bersama kedua
lingkaran. Tujuannya, untuk mewadahi hal-hal yang punya kemiripan baik yang
dimiliki anak laki-laki maupun anak perempuan. Nah, mari kita isi bersama-sama,
apa saja yang bisa kita masukkan di tempat ini!"
Murid-murid kemudian
saling menyebutkan apa saja kesamaan antara anak lelaki dan perempuan semisal,
"menangis, tertawa, makan, minum," Mereka melanjutkan, "Kita semua bisa
berantem, bisa bermain, dan kita semua suka es krim, dan masih banyak lagi."
Setelah itu Ibu Guru menggambar tiga buah lingkaran di papan tulis.
Masing-masing lingarakan diberi nama Hitam, Putih, dan Kuning. Sekali lagi ia
menjelaskan, ketiga lingkaran itu saling menabrak satu sama lain sehingga
tercipta sebuah bidang yang menjadi milik bersama. Bidang itu dipakai untuk
menampung segala sesuatu yang dari kelompok yang memiliki kesamaan. Nah, apa
yang harus kita masukkan dalam ruangan itu?
Kembali usulan murid
membanjir. Akhirnya ada seorang anak yang maju ke depan. Sambil menujuk bidang
dalam ketiga lingkaran itu ia berkata, "Bidang di mana ketiga lingkaran itu
saling menempel terlalu kecil Kita perlu memperbesar agar semua
kesamaan-kesamaan yang kita punyai bisa tertampung di dalamnya."
Apa
yang dikatakan murid cerdas itu memang benar. Insan manusia itu pada
kenyataannya memang memiliki lebih banyak kesamaan antara yang satu dengan yang
lain daripada perbedaan-perbedaannya.
"Hai Manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesunggunya orang
yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa
di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Al
Hujuraat:13). (Carmen Mariano/Djs)
sumber : eramuslim
0 komentar:
Posting Komentar